INDRAMAYU, - Sepanjang 1.650 meter jalan setapak di desa Kapringan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, di rabat beton. Rabu (04/08). Pembangunan jalan setapak tersebut terbagi 16 titik di empat blok. Diantaranya, Menggerjati, Dolog, Telaga dan Pesantren.
Kuwu Desa Kapringan Sukijah mengatakan, Dana Desa tahap pertama pembangunannya diperioritaskan untuk rabat beton jalan setapak. Selain dapat membantu masyarakat, rabat beton jalan setapak juga dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan pengaspalan atau paving blok.
"Setiap hujan tiba, masyarakat kesulitan untuk keluar rumah akibat jalanan yang becek. Sehingga bantuan dana dari pusat ini (Dana Desa -red), kami anggarkan untuk jalan setapak untuk keseluruhannya dirabat beton". Terangnya.
Sukijah menilai, betonisasi jalan setapak akan mampu bertahan 5 hingga 6 tahun kedepan dibandingkan pengaspalan dan paving blok.
"Kalau dilakukan pengaspalan atau di paving blok, maka satu atau dua tahun kedepan anggarannya untuk jalan setapak lagi. Berbeda dengan betonisasi, Dana Desa tahun depan bukan lagi untuk membangun jalan setapak tapi dialihkan ke pembangunan lainnya". Ucapnya.
Kuwu Desa Kapringan Sukijah mengatakan, Dana Desa tahap pertama pembangunannya diperioritaskan untuk rabat beton jalan setapak. Selain dapat membantu masyarakat, rabat beton jalan setapak juga dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan pengaspalan atau paving blok.
"Setiap hujan tiba, masyarakat kesulitan untuk keluar rumah akibat jalanan yang becek. Sehingga bantuan dana dari pusat ini (Dana Desa -red), kami anggarkan untuk jalan setapak untuk keseluruhannya dirabat beton". Terangnya.
Sukijah menilai, betonisasi jalan setapak akan mampu bertahan 5 hingga 6 tahun kedepan dibandingkan pengaspalan dan paving blok.
"Kalau dilakukan pengaspalan atau di paving blok, maka satu atau dua tahun kedepan anggarannya untuk jalan setapak lagi. Berbeda dengan betonisasi, Dana Desa tahun depan bukan lagi untuk membangun jalan setapak tapi dialihkan ke pembangunan lainnya". Ucapnya.
0Comments