Tiga Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Menjadi Pemimpin Yang Baik
February 14, 2018
INDRAMAYU, - Serah terima jabatan (Sertijab) kuwu di Kabupaten Indramayu kembali dilakukan. Kali ini, di Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Sebanyak 11 desa di Kecamatan Karangampel, lima kuwu diantaranya melakukan sertijab dan pelantikan TPPKK yang berlangsung di halaman kantor Kecamatan. Rabu, (14/02/2018).
Camat Karangampel Dadang Oce Iskandar mengatakan, secara bersama-sama menyaksikan estafet kepemimpinan di tingkat terendah dalam konstelasi Republik Indonesia, yaitu tingkat desa. Peristiwa ini akan terus terulang selama enam tahun sekali. Dan kondisinya akan terulang kembali selama waktu itu pula. Tentu saja semuanya sudah berupaya dan berusaha dengan keras untuk memperlihatkan bahwa sayalah yang terbaik.
"Saya yakin kuwu adalah warga masyarakat terbaik karena terpilih. Dan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya", ucapnya.
Seluruh program yang dilakukan oleh pemerintah, lanjut Camat, tujuannya hanya satu, yaitu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat.
"Apakah itu berkaitan dengan pembangunan jalan, pembangunan pasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya. Semuanya itu untuk mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat", sambungnya.
Camat menambahkan, apapun yang terjadi di Kecamatan adalah tanggung jawab camat begitu pula apapun yang terjadi di desa adalah tanggung jawab kuwu. Karena tanggung jawab itu tidak bisa dibagi-bagi.
"Yang bisa dibagi-bagi adalah tugas. Tetapi tanggung jawab itu harus dipegang oleh seorang pemimpin", jelasnya.
Masih dikatakan Camat, agar menjadi pemimpin yang baik, kuwu hanya perlu tiga hal, yakni kalau menyuruh tidak kelihatan menyuruhnya, kalau marah tidak kelihatan marahnya dan kalau minta tidak kelihatan mintanya.
"Anda akan hidup ketika anda menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau menempatkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi", tuturnya.