INDRAMAYU, - Sejak dicanangkan secara nasional pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Kabupaten Indramayu telah menghasilkan puluhan Kampung KB. Hal tersebut terungkap ketika berlangsung Sosialisasi Kampung KB yang berlangsung di Aula BJB Indramayu, Rabu (11/04/2018).
Di Kabupaten Indramayu, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus menciptakan Kampung KB di setiap kecamatan. Tercatat pada tahun 2017 sudah terbentuk 32 Kampung KB yang tersebar di 31 kecamatan dan sebagai percontohan berada di Desa Karangmulya Kecamatan Kandanghaur, pada tahun 2018 ini akan dibentuk lagi sebanyak 62 Kampung KB dimana setiap kecamatan terdapat 2 Kampung KB yang berlokasi di 2 desa.
Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi menjelaskan Kampung KB adalah suatu wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, terdapat keterpaduan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
“Dengan sosialisasi Kampung KB, program KB diharapkan akan bergema kembali dan menjangkau masyarakat terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun di seluruh Kabupaten Indramayu. Prinsipnya program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” tegas Supendi.
Komitmen Pemkab Indramayu terhadap KKBPK telah tertuang di dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramayu tahun 2016-2021. Tiga isu strategis yang mendapat perhatian serius dalam bidang KKBPK di Kabupaten Indramayu adalah masih tingginya pernikahan usia dini pada kelompok usia 15-19 tahun, masih tingginya angka perceraian, dan masih tingginya angka kelahiran total.
“Dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi program Kampung KB tingkat Kabupaten Indramayu ini seluruh stoke holder dan pemangku kepentingan agar berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program Kampung KB yang dilakukan secara sistemik dan sistematis, sinergis dan integratif,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indramayu. Wahidin, mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan satu kesatuan bahasa, pandangan dan gerak langkah di dalam memahami dan mengimplementasikan dalam pembinaan dan pengembangan konsep Kampung KB di lokasi Kampung KB, serta membangun komitmen seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan program Kampung KB.
“Kegiatan ini dihadiri oleh tim kordinasi teknis, camat, kepala UPTD atau korlap, serta unsur PKK yang semuanya berjumlah 217 orang. Insya Allah Kampung KB di beberapa kecamatan segera terwujud,” kata Wahidin.
0Comments