INDRAMAYU, - Sebanyak 328 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali melakukan Praktek Lapangan (PL) dan belajar di Kabupaten Indramayu selama 30 hari mendatang. Penerimaan praktek lapangan II angkatan XXVII dipusatkan di Alun-Alun Indramayu, Selasa (24/04/2018).
Purek II IPDN, DR. Deti Mulyati, SH., CN., M.Hum menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Indramayu sebagai tempat praktek lapangan bagi 328 orang praja karena selama ini sudah ada komitmen antara IPDN dengan Pemkab Indramayu untuk melakukan transfer knowledge baik dalam pemerintahan maupun social kemasyarakatan sebagai upaya untuk penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain itu, menurut Deti, dipilihnya Kabupaten Indramayu karena selama ini progress report penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Indramayu terus mengalami tren positif. Selain itu banyak prestasi dan juga ide gagasan yang diawali dari Kabupaten Indramayu dan menjadi rujukan daerah lainnya di Indonesia.
Dalam praktek lapangan ini, para praja akan mengikuti kegiatan program umum yang mencakup kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sedangkan program khusus mencakup rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu), dan program tambahan yang bersifat situasional sesuai dengan kondisi dan perkembangan di lapangan.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seperti yang dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu menjelaskan, pimpinan daerah selalu berusaha untuk membangun daerah menjadi lebih baik. Proses pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari sumber daya manusia yang melaksanakannya. Sebagus apapun program, sebesar apapun dana yang tersedia manakala tidak didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas yang memadai kemungkinan keberhasilannya tidak akan maksimal.
“Praja IPDN dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparat pemerintah Kabupaten Indramayu, khususnya kepala desa dan perangkat desa melalui transfer knowledge serta menularkan semangat dan optimisme tinggi melalui jiwa-jiwa muda untuk berkarya dalam pembangunan di Kabupaten Indramayu,” tegas Supendi.
Supendi menambahkan, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan pemilihan kepala desa serentak bagi desa-desa di Kabupaten Indramayu. Hasilnya adalah muncul pemimpin baru di desa yakni kepala desa atau kuwu yang merupakan pilihan rakyatnya. Para praja IPDN bisa melakukan berbagai hal terutama di desa-desa yang baru dipimpin oleh kuwu baru untuk berdiskusi dan memecahkan masalah-masalah yang muncul di desa tersebut.
Selanjutnya, praja IPDN ini akan disebar di 3 kecamatan yakni Indramayu, Karangampel, dan Lelea.
0Comments