INDRAMAYU, - Kabupaten Indramayu menjadi salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih sebagai teladan (role model) dalam mengimplementasikan Program Gerakan Menuju 100 Smart City. Program tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah daerah dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kemenko Perekonomian, Kementerian PAN & RB, BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden, dan Kompas Gramedia.
Kepastian Program 100 Smart City ini setelah Bupati Indramayu menerima surat undangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman yang akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018 mendatang.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, Gerakan Menuju 100 Smart City ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam ekosistem Smart City. Gerakan tesrsebut diselenggarakan secara bertahap dari tahun 2017 hingga tahun 2019 mendatang diharapkan adanya 100 kabupaten/kota yang dapat dijadikan sebagai role model dalam mengimplemntasikan Program Smart City.
“Pada tahun 2017 lalu, kita sudah tetapkan 25 kabupaten/kota yang telah dipilih dan telah memperoleh pendampingan penyusunan masterplan serta quick wins smartcity. Tahun 2018 ini kami menetapkan 50 kabupaten/kota di Indonesia untuk melakukan hal yang sama termasuk di dalamnya adalah Kabupaten Indramayu,” tegas Samuel.
Samuel menambahkan, terpilihnya Kabupaten Indramayu karena telah dilakukan assessment terhadap daerah yang bersangkutan. Selain itu adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan daerah bupati/wakil bupati dan perangkat daerah lainnya, dukungan anggaran, kebijakan, dan adanya perencanaan, ketersediaan akses internet, SDM IT, aplikasi serta telah terbangunnya infrastruktur awal yang bisa mendukung menuju Gerakan 100 Smart City.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, dengan masuknya Kabupaten Indramayu menuju Gerakan 100 Smart City membuktikan bahwa daerah ini tengah berproses secara berkelanjutan untuk menuju daerah yang lebih maju menuju pelaksanaan e-government.
Supendi menambahkan, pelaksanaan Smart City harus didukung oleh semua SKPD yang ada di Kabupaten Indramayu. Saat ini sudah saatnya semua SKPD menerapkan proses pelayanan yang lebih cepat dengan menggunakan teknologi informasi.
“SKPD harus terus melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dengan menggunakan teknologi informasi, ini upaya kita menuju Smart City” tegas Supendi.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Zakaria Joko Hartawan mengatakan, setelah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman akan langsung dilakukan launching Program Gerakan Menuju 100 Smart City 2018.
0Comments