INDRAMAYU, - Wakil Bupati Indramayu H. Supendi sangat mengapresiasi desa yang melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada public yang lebih cepat, efisien, dan nyaman. Hal tersebut ditegaskan H. Supendi ketika melakukan kunjungan kerja di Desa Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan beberapa waktu lalu.

Menurut Supendi, pelayanan prima kepada public harus terus dilakukan oleh ASN mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga ke pusat. Namun demikian, sebagai struktur pemerintahan terkecil, pemerintah desa menjadi instrument pertama dalam memberikan pelayanan public kepada masyarakatnya.

Banyak sekali keperluan masyarakat mengurus berbagai hal berawal dari desa baik itu surat pengantar, surat keterangan, maupun surat administrasi lainnya. Untuk itu pelayanan public yang ada di desa harus dimaksimalkan, bukan hanya desa namun pelayanan public di kecamatan dan berbagai SKPD juga harus ditingkatkan sehingga komitmen meningkatkan pelayanan public menjadi komitmen bersama ASN di Kabupaten Indramayu.

“Semua ASN harus memiliki komitmen untuk meningkatkan pelayanan public mulai dari desa, kecamatan, hingga di kabupaten. Jika mampu dilakukan maka kepercayaan terhadap instansi pemerintah tersebut semakin meningkat,” tegas Supendi.

Supendi mencontohkan, seperti yang dilakukan di Desa Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan dengan adanya pemimpin baru di desanya (kepala desa.red.) hasil pemilihan serentak beberapa waktu lalu, kepala desa di desa tersebut langsung melakukan gebrakan dengan merubah berbagai ruangan untuk menjadi tempat pelayanan public yang terintegrasi.

“Saya melihat ruang pelayanan public di desa ini dikumpulkan menjadi satu dalam satu ruangan, dengan property yang modern serta adanya ruang tunggu yang nyaman bagi masyarakat yang menunggu diberikan pelayanan. Ini cukup representative sehingga masyarakat bisa nyaman ketika berkunjung ke kantor desa tersebut,” katanya.

Sementara itu Kuwu Gabuswetan Abdul Aris mengatakan, ruangan yang kini dijadikan sebagai ruang pelayanan public tersebut awalnya hanya sebuah aula yang jarang dipakai, namun kini ruangan tersebut dirubah menjadi ruang pelayanan public yang dilengkapi dengan 4 komputer, perpustakaan, serta kursi tunggu. Dan agar masyarakat yang berkunjung lebih nyaman, tempat tersebut juga kini telah tersedia 2 buah AC.

“Mudah-mudahan dengan perubahan ini, mastarakat semakin nyaman dalam berkunjung ke kantor desanya dan puas dengan pelayanan kami,” kata Aris.