INDRAMAYU, - Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 101 tingkat Kabupaten Indramayu secara resmi ditutup oleh Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin S.IP Kamis (03/05/2018) di Lapangan Desa Pengauban Kecamatan Lelea.
Kegiatan TMMD tersebut berhasil menyelesaikan pembangunan fisik dan non fisik dengan menggunakan anggaran sebesar Rp1.930.103.000.
Dandim 0616 Indramayu selaku Dansatgas TMMD, Letkol. Kav.Agung Nurcahyono mengatakan, untuk pembangunan fisik yang berhasil dibangun yakni pengaspalan jalan desa/burda dengan panjang 900 meter lebar 3 meter dengan sumber dari Banprov Jabar senilai Rp260.000.000, pengerasan jalan blok Gadok panjang 900 meter lebar 3 meter dengan sumber anggaran dari Dinas PUPR senilai Rp200.000.000, tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 200 meter senilai Rp104.250.000, rehab jembatan senilai Rp200.000.000, PJU 23 titik dari Dinas Perhubungan senilai Rp75.000.000, plesterisasi rumah sebanyak 10 unit dari Dinas Kesehatan senilai Rp14.000.000, rehab poskamling 2 unit dari Satpol PP senilai Rp34.000.000.
Kegiatan fisik selanjutnya yaitu perbaikan drainase sepanjang 67 meter dari DPKPP senilai Rp100.000.000, jaringan irigasi tingkat usaha tani (JITUT) sepanjang 200 meter dari Dinas Pertanian senilai Rp100.000.000, rehab rumah tidak layak huni (rutilahu) 7 unit yang berasal dari Baznas sebanyak 5 unit senilai Rp37.500.000, dan dari PLTU Sumuradem sebanyak 2 unit senilai Rp15.000.000, selanjutnya rehab mushola sebanyak 4 unit yang berasal dari Kemenag sebanyak 2 unit senilai Rp10.000.000 dan dari PT. Pertamina sebanyak 2 unit senilai Rp20.000.000, pemasangan hidran umum sebanyak 3 unit dari PDAM senilai Rp40.750.000 dan rehab satu ruang dan gapura SD Cempeh II dari PT. Pertamina senilai Rp20.000.000.
Sementara untuk kegiatan non fisik meliputi kegiatan donor darah dari PMI, pasar murah dari Dinas Ketahanan Pangan, pembuatan KTP oleh Disdukcapil, pelayanan KB oleh DPPKB, sosialisasi media social oleh Diskominfo, penanaman pohon oleh Dinas Pertanian, penyuluhan narkoba oleh Kantor Kesbangpol, pelatihan las litrik oleh Disnaker, sosialisasi trafiking oleh DPPPA, pelatihan industry rumah tangga oleh Diskopdagin, pelatihan pengolahan ikan oleh Diskanla, penyuluhan 10 program PKK oleh TP PKK, penyuluhan dan perlindungan social lansia oleh Dinsos, pelatihan ayam buras oleh Distanak, dan penyuluhan bencana alam oleh BPBD.
Sementara itu Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin S.IP mengatakan, TMMD pada prinsipnya adalah kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, serta pihak swasta dengan melibatkan peranserta masyarakat. Hasil yang telah didapatkan dari TMMD ini diharapkan bisa dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Sementara itu hal menarik dari penutupan tersebut, adalah kehadiran Wakil Bupati Indramayu H. Supendi yang disambut dengan tangis bahagia warga masyarakat. Adalah keluarga bapa Warsita warga RT 06 RW 02 Desa Cempeh yang terisak menangis bahagia, pasalnya selama ini dirinya menempati rumah yang tidak layak huni namun dengan adanya TMMD ini keluarganya dapat menikmati rumah tersebut dengan lebih layak. Apalagi pada saat itu juga wabup Supendi menyerahkan bantuan modal langsung dari kantongnya untuk keperluan tambahan modal usaha berdagang bagi keluarganya.
Mendapat bantuan tersebut, pecahlah tangis istri dari bapa Warsita karena selama ini impian untuk mendapatkan rumah yang lebih layak huni bisa terwujud berkat adanya TMMD ini.
0Comments