INDRAMAYU, - Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu pantaslah jika menyandang predikat sebagai desa terbaik nasional di Indonesia. Pasalnya semua komponen masyarakat di desa tersebut berkomitmen untuk terus berpacu mewujudkan peradaban di era millennial saat ini terutama melalui kegiatan kebersihan/keindahan, ketertiban, dan keamanan (K3).
Selama bulan kemerdekaan ini, Pemerintah Desa Majasari menggerakan masyarakat untuk berinovasi dan berkreativitas untuk mewujudkan lingkungannya dengan memenuhi unsur K3 tersebut. Alhasil, krativitas setiap RT benar-benar di luar dugaan. Mereka mampu menyulap lingkungannya dengan konsep kekinian yakni kampung millenial dengan berbagai pernak-pernik yang mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, tertib, dan juga nyaman.
Setiap gang di Desa Majasari dipenuhi dengan lampu hias bukan hanya di depan gang, namun sepanjang gang dan pagar rumah penduduk terpasang kerlap-kerlip lampu hias. Bukan hanya lampu hias, sepanjang gang, masyarakat juga menghias dengan tanaman bunga beraneka warna, sayuran yang ditanam dengan media polybag, bahkan disetiap sudut RT disediakan areal terbuka berupa taman kecil untuk bermain dan bercengkrama.
Kehebatan lainnya, untuk mewujudkan ketertiban disetiap gang yang sudah teraspal ada semacam marka jalan dengan menggunakan cat putih yang berfungsi sebagai rambu bagi siapa saja yang memasuki gang tersebut. Bukan hanya marka jalan, namun juga terdapat rambu bahwa di tempat tersebut banyak anak-anak dan lainnya.
Sementara untuk mewujudkan keamanan, setiap gang/RT terdapat pos kamling dengan berbagai fasilitas komunikasi yang langsung terkoneksi ke kantor desa.
Kuwu Desa Majasari, Wartono mengatakan, pihaknya hanya memberikan stimulan dan semangat kepada masyarakat akan pentingnya K3. Ternyata peran serta dan kontribusi masyarakat sangat luar biasa mereka saling membantu dan menguatkan untuk mewujudkan lingkungan dimana tempatnya tinggal dengan senyaman mungkin.
"Kami ingin peradaban itu muncul dan lahir dari Majasari walaupun dengan kontribusi sekecil apapun masyarakat harus terlibat. Mereka hebat, mereka keren, mereka menunjukkan kepada semuanya bahwa Majasari ingin jadi yang terbaik karena masyarakatnya, " tegas Kuwu Wartono.
Untuk mengapresiasi warganya yang telah menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan melaksanakan K3 tersebut, Pemerintah Desa Majasari memberikan apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang menjadi terbaik yang berlangsung di halaman kantor desa tersebut yang dihadiri langsung Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, Jum'at malam (24/08/2018) dan disaksikan oleh ratusan warganya.
Sementara itu Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, apa yang dilakukan oleh warga Desa Majasari tersebut merupakan langkah yang sangat apresiatif dan bisa menjadi contoh nasional untuk menggerakan dan memberdayakan warga masyarakatnya.
"Apa yang dilakukan oleh warga Desa Majasari ini sangat luar biasa menjadikan kampung kreatif dan menunjukan sebagai kampung millennial dengan mewujudkan K3. Jangan malu kita untuk terus belajar dan berusaha," tegas Supendi.
Selain itu, virus millenial kreatif ini bisa ditularkan kepada desa lainnya yang ada di Kabupaten Indramayu untuk bisa diterapkan dengan memperhatikan sesuai keadaan desa masing-masing.
"Saya berharap muncul desa-desa kreatif lainnya di era millinnial saat ini, tunjukan kepada Indonesia bahwa desa-desa di Kabupaten Indramayu mampu bersaing dengan desa lainnya di Indonesia, " harap wabup yang mendapatkan apresiasi dari ratusan warga tersebut.
Semarak bulan kemerdekaan di Desa Majasari ditutup dengan pembagian hadiah dan syukuran bersama dengan Wakil Bupati Indramayu.
0Comments