Anies Bicara Jakarta Lockdown Karena Jadi Pusat Penularan Corona
March 17, 2020
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai perlu untuk menutup akses kegiatan orang yang datang maupun ingin keluar dari Ibu Kota. Usulan tersebut termasuk konsep lockdown (penguncian) yang telah diterapkan sejumlah kota dan negara di dunia akibat pandemi Corona.
Hal itu juga menyusul rencananya Pemerintah Provinsi (Pemrprov) DKI untuk menutup kegiatan yang ada di Jakarta karena pandemi Corona COVID-19.
"Kami memang memandang Jakarta sudah perlu menutup kegiatan-kegiatan. Baik kegiatan di dalam maupun kegiatan kedatangan orang ke Jakarta dan orang keluar luar dari Jakarta," kata dia di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2029).
"Kami sudah harus bertindak cepat untuk betul-betul memilihkan kegiatan di luar," tambahnya.
Akan tetapi kata dia, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa memutuskan secara sepihak. Perlu berkonsultasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai pimpinan dalam penanganan COVID-19 yang telah ditunjuk Jokowi.
"Kami tidak bisa memutuskan sendiri. Jadi harus dikonsultasikan dengan kepala BNPB sebagai pimpinan di dalam pengendalian atau penanganan corona," ucapnya.
Kemudian Anies memberi pesan kepada seluruh warga agar tidak berpergian ke luar kota terlebih dahulu. Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan terkendali.
Jangan sampai, kata dia, terdapat warga DKI yang pulang kampung, namun tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke ke wilayah lain.
"Karena Jakarta saat ini merupakan salah satu tempat di mana virus tersebut telah menular dari satu pribadi ke pribadi lain," ucapnya.
Lebih lanjut, Anies mengimbau terdapat tiga hal yang penting untuk dikerjakan oleh setia warga DKI yakni cuci tangan dengan sabun secara rutin dan sesering mungkin
Hindari berjabat tangan atau bercium pipi. Gunakan metode lain untuk saling bersapa tanpa harus bersentuhan. Gunakan masker jika flu atau batuk. Pastikan bila batuk atau bersin, maka tutupi mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan sikut tangan.
Jika terdapat warga yang merasakan gejala serupa COVID-19, seperti pernah terpapar pada orang atau mendatangi wilayah yang terjangkit virus. Diharapkan segera hubungi 112 atau melalui WA ke nomor 081388376955.
"Saya harap warga untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tindakan disiplin setiap kita bisa melindungi diri sendiri, kolega, tetangga, masyarakat, semua," terangnya. (Tirto)