Ketua DKM At Taqwa/At Taqwa Centre, Ahmad Yani menjelaskan, keputusan atau ijtihad untuk tetap menyelenggarakan Sholat Jumat itu mengacu pada sejumlah ketentuan, baik Fatwa MUI, himbauan Dewan Masjid Indonesia, maupun edaran Wali Kota Cirebon.
‘’Sepanjang lingkungan masih terkendali dan menurut yang berwenang tidak ada kondisi darurat, maka Sholat Jumat tetap dilaksanakan seperti biasa,’’ ujar Yani, Kamis (19/3).
Namun, Yani meminta agar para jamaah membawa sajadah dan alat perlengkapan sholat masing-masing. Jamaah juga diminta mencuci tangan dengan hand sanitizer yang sudah disiapkan oleh relawan.
Sedikitnya ada sepuluh relawan yang akan menyiapkan hand sanitizer di halaman Masjid At Taqwa.
Dengan demikian, sebelum masuk ke masjid, jamaah sudah mencuci tangan dulu terlebih dulu dengan hand sanitizer.
Sementara itu, bagi jamaah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala sakit seperti flu, diminta untuk sholat di rumah hingga sembuh. Hal tersebut untuk mencegah penularan kepada jamaah lainnya.
Sebelumnya, pengurus masjid juga sudah menggulung semua karpet yang selama ini terpasang di Masjid At Taqwa. Lantai masjid pun dipel setiap kali menjelang waktu sholat.
Yani berharap, para jamaah dan warga tetap tenang meski harus waspada. Mereka pun diajak untuk memperbanyak zikir dan doa kepada Allah, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbanyak sodakoh.
Sumber : Republika
0Comments