JAKARTA, (nusantaraindonesia.id),- Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan berkolaborasi dengan Yayasan Jakarta Weltevreden terkait dengan revitalisasi penjenamaan Pasar Baru yang terletak di Kecamatan Sawah Besar. Hal itu terungkap ketika Wakil Walikota Jakarta Pusat Chaidir menerima audiensi organisasi tersebut di ruanganya di Kantor Wali Kota, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/7).
Chaidir mengatakan, pemkot akan membentuk tim kecil dari kedua belah pihak sebagai tindaklanjut dari surat yang dilayangkan pihak yayasan.
“Kita sambut baik tim kecil yang dibentuk melibatkan yayasan, Sudin Sumber Daya Air, camat, lurah, Sudin Perhubungan. Juga Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) serta Sudin Kebudayaan Jakarta Pusat,” ujarnya.
Chaidir menambahkan, tim kecil tersebut nantinya bertugas untuk menyusun agenda atau jadwal pembahasan hingga Desember mendatang. Tim juga bertugas untuk mengidentifikasi seluruh aset atau kegiatan yang ada di Pasar Baru sehingga dari identifikasi itu akan muncul skala priotitas pekerjaan lanjutan.
“Kita akan mencoba mendinamisasi atau merevitalisasi branding Pasar Baru supaya ada interaksi di tengah persaingan global, hal ini bentuk upaya pemerintah untuk kembali meramaikan Pasar Baru seperti tahun 1980-an,” terangnya.
Chaidir juga melanjutkan, nantinya Pemkot Jakarta Pusat akan membuat ciri khas tersendiri untuk Pasar Baru seperti, festival bazar dan lainnya sebab banyak bangunan bersejarah yang mendukung seperti Gereja Ayam, Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Jakarta Weltevreden Toto Irianto mengapresiasi langkah-langkah yang akan dilaksakan oleh Pemkot Jakpus. Sebab, ada sekitar 400 pedagang yang mengharapkan inovasi yang dilakukan Pemkot Jakarta Pusat untuk meningkatkan pengunjung di Pasar Baru.
“Saya harap sinergitas ini membuat perekonomian di Pasar Baru semakin menggeliat dan semakin banyak pengunjung yang berkunjung ke Pasar Baru,” pungkasnya. (Khaerul Imam/ NI)
0Comments