JAKARTA, (nusantaraindonesia.id),- Tim nasional Suriah memberikan banyak pelajaran bagi para pemain muda Tanah Air yang tergabung dalam Indonesia Patriots. Pada hari kedua Turnamen Indonesia International Basketball Invitational (IIBI), Suriah yang kalah tipis dari Uni Emirat Arab pada hari pertama menaklukkan Indonesia Patriots 84-43 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/2023) petang.
Patriots praktis hanya bisa mengimbangi pada empat menit awal. Pertama saat tembakan tiga angka Antoni Erga menyamakan skor 3-3. Disusul kemudian tembakan tiga angka dari Hendrick Xavi Yonga yang membuat skor menjadi 8-6 untuk keunggulan Suriah.
Selepas itu, Suriah tak tertahankan. Unggul pengalaman, skill, kerja sama, dan postur membuat Suriah tak memberikan banyak kesempatan bagi para pemain Patriots berkembang.
Suriah memimpin 25-11 pada akhir kuarter pertama dan makin jauh 44-25 saat halftime. Tim asuhan Javier Juarez Crespo kemudian melanjutkan dominasinya dengan keunggulan 63-31 pada akhir kuarter ketiga dan menutupnya dengan kemenangan 84-43.
Erga dan Dame Diagne yang tampil menonjol pada gim pertama kembali menjadi menonjol pada game ini. Erga mencetak 13 poin dan Dame 15 poin. Dari Suriah, poin terbanyak dicetak oleh Brandone Jerome 20 poin, disusul Omar Idelbi 18 angka, dan Hani Adribe 15 poin.
Pelatih Patriots Youbel Sondakh mengaku memetik pelajaran dari kekalahan ini. Menurut dia, para pemainnya mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman pertama berlaga di pertandingan internasional. Pengalaman ini diharapkan memacu agar menjadi lebih baik lagi dan berada dalam level yang sama menghadapi lawan yang lebih bagus.
"Sekarang sudah sama-sama sadar diri apa yang harus dilakukan ke depannya agar bisa satu level dengan tim di Asia Timur, Barat, dan mungkin Eropa. Pengalaman yang baik buat kami semua,” kata Youbel Sondakh, pelatih Patriots.
Center Patriots Pandu Wiguna juga mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari laga ini. "Pembelajarannya banyak buat kami. Ini bisa jadi tolok ukur tim Indonesia yang muda-mudanya sekarang berada di mana. Jujur saya senang karena bisa bertanding di kancah internasional baru pertama kali bisa jadi patokan saya untuk lebih baik lagi," kata pemain yang baru saja menjuarai kompetisi IBL bersama Prawira Harum Bandung.
Sementara Javier mengaku senang dengan penampilan para pemain Suriah. Yang menjadi fokusnya bukan soal selisih skor kemenangan yang besar. "Kami bermain lebih bagus dari game sebelumnya. Dari sisi defense lebih agresif dan dari sisi menyerang juga membuat lebih banyak peluang," kata Javier.
Suriah akan menghadapi tim nasional Indonesia pada game terakhir mereka, Sabtu (4/8/2023), mulai pukul 16.45 WIB. Sementara Patriots yang belum pernah menang dari dua laga di IIBI akan menantang Uni Emirat Arab pada game terakhir pada laga setelahnya yang dimulai pukul 20.30 WIB. (Maulana Yusuf/ NI)
0Comments