BEKASI, (nusantaraindonesia.id),- Amukan Si Jago Merah yang terjadi di Perumahan Mega Regency Blok L Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi, menghanguskan 3 unit rumah warga yang terletak bersebelahan di sekitar lokasi kejadian, pada Kamis (24/08/2023).
Insiden yang berlangsung siang hari tersebut, menyita perhatian dan sempat membuat panik warga sekitar. Tak luput juga anggota Satpol PP Kecamatan Serang Baru yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Kami mendapat laporan dari warga yang datang ke kantor kecamatan, lalu kita infokan ke pihak pemadam kebakaran. Sementara itu, beberapa anggota Satpol PP kami turunkan ke lokasi bersama warga mencoba memadamkan api. Dan alhamdulillah tadi 3 unit mobil damkar yang datang ke lokasi kejadian, kurang dari 2 jam keadaan dapat ditangani," ungkap Muhamad Budi Yuwono, Kasi Trantib Kecamatan Serang Baru.
Budi mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di lingkungan perumahan yang notabene padat penduduk itu, diduga berasal dari konsleting listrik akibat colokan alat setrika yang lupa dicabut usai digunakan.
"Untuk penyebab kebakaran ini, kita masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian. Di lokasi juga tadi sudah dipasang police line (garis polisi), hanya kalau dugaan awal sepertinya dari alat setrika yang lupa dicabut penghuni rumah saat hendak menjemput anaknya pulang sekolah, ini masih dugaan sementara," jelasnya.
Menghadapi puncak musim kemarau di akhir bulan Agustus ini, Budi pun mengimbau masyarakat agar dapat lebih waspada guna meminimalisir potensi terjadinya kebakaran di lingkungannya. Apalagi warga di lingkungan perumahan yang letak rumahnya bersebelahan.
"Dalam rapat minggon, kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi utamanya tidak membakar sampah sembarangan, mengecek kondisi rumah untuk memastikan peralatan listrik dirumah aman, juga kompor gas, sekiranya tercium bau mencurigakan agar di cek kembali," terangnya.
Budi menambahkan, pihak desa agar lebih meningkatkan lagi keamanan lingkungan. Mengingat memasuki penghujung Bulan Agustus ini merupakan puncak dari musim kemarau.
"Titik api yang berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan juga dapat menjadi penyebab terjadinya kebakaran terutama di lahan kering pinggir jalan," ujarnya. (Sahrul Amin/ NI)
0Comments