INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Prestasi gemilang sukses diraih Abdul Wahab usai membawa nama harum Kabupaten Indramayu dan Jawa Barat ke tingkat nasional.

Abdul Wahab sebagai perwakilan dari Provinsi Jawa Barat dinobatkan sebagai Juara 3 Pemuda Pelopor Tingkat Nasional kategori Bidang Inovasi Teknologi.

Hal ini dicapai Abdul Wahab usai mempresentasikan inovasinya kepada dewan juri melalui Surat Pemanggilan Peserta Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2023.

Penyerahan penghargaan kepada Abdul Wahab ini dilakukan usai tahap penjurian yang dilaksanakan dari 16 sampai dengan 19 Oktober 2023 yang diselanggarakan Kemenpora RI, di Hotel Ciputra Jakarta.

Abdul Wahab yang merupakan putra Desa Dukuh Jeruk Kecamatan Karangampel didapuk sebagai Juara 3 karena sukses mempresentasikan bidang inovasi teknologi berupa pesawat pengusir burung yang diberi nama “Averefelin”.

Teknologi “Averefelin” dinilai tepat dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Indramayu sebagai wilayah produksi padi terbesar di Indonesia, sehingga perlu adanya inovasi dari anak muda guna sebagai solusi dan menyelesaikan problematika yang dihadapi terutama hama burung yang kerap memakan padi dilahan persawahan.

Abdul Wahab mengungkapkan, terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang sudah mendukung dan mensupport hasil pemikiran dan inovasinya dapat bermanfaat untuk warga dan sebagai nilai tambahnya mendapat penghargaan baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun Nasional.

“Alhamdulillah atas dukungan dari Ibu Bupati Nina Agustina dan motivasi dari Ibu Kadis Para Trinani R dan pembinaan yang di lakukan Bapak Media Heriyanto selaku kasi pemberdayaan pemuda, saya bisa meraih Juara 3 pada ajang seleksi Pemuda Pelopor bidang inovasi teknologi tingkat Nasional,” katanya. Jum’at (20/10/2023).

Dirinya berkomitmen dengan penghargaan ini tak menjadi jumawa, melainkan akan terus mengembangkan inovasinya yakni “Averefelin” atau yang memiliki arti pengusir burung bisa memberikan kebermanfaatan untuk petani.

Terlebih teknologi “Averefelin” dapat membantu petani dalam mengusir burung yang kerap memakan padi dilahan persawahan, sehingga kemudian pendapatan petani tetap terjamin dan memuluskan Kabupaten Indramayu sebagai daerah penghasil padi terbesar di Indonesia setiap tahunnya. (Ucup Supriyatno)