INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional, Bupati Indramayu Nina Agustina mewisuda 984 santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) pada Wisuda Akbar Angkatan ke lV Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2024 yang dipusatkan di Pendopo Indramayu, Selasa (23/7/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Indramayu dianugerahi “Bunda DTA Kabupaten Indramayu” yang ditandai dengan penyematan selempang oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat FKDT kepada Bupati Nina Agustina atas kepedulian kepada MDTA di Indramayu.
Diketahui, tujuan diadakannya wisuda Akbar ini untuk memberi motivasi terbaik pada siswa, agar lebih meningkatkan prestasi dan melanjutkan ke jenjang berikutnya serta sosialisasi eksistensi DTA pada masyarakat sebagai upaya tingkatkan kualitas pendidikan agama, sesuai harapan Bupati Indramayu.
Dalam sambutannya Bupati Nina Agustina menyambut gembira dan mengucapkan selamat kepada para santri, serta berterimakasih pada guru MDTA yang telah membimbing dan mendidik siswa hingga akhir masa pembelajarannya.
Menurutnya, pelaksanaan Wisuda Akbar tersebut sejalan dengan visi Kabupaten Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat), kata religius menjadi nilai-nilai agama yang mendasari setiap sikap dan kehidupan dalam bermasyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Indramayu secara konsisten memberikan dana hibah insentif kepada para Guru MDTA di Indramayu, dan pada tahun 2024 diberikan sebesar 13 Miliar Rupiah untuk 3.611 orang Guru. Kemudian pada hari ini, diserahkan simbolis bantuan 4,3 miliar untuk insentif guru MDTA selama 4 bulan.
Bupati berharap, para santri yang telah wisuda menjadi anak sholeh, berbakti kepada orang tua, nusa, bangsa dan Agama. Serta untuk para Guru, Bupati Nina berpesan untuk semangat dan inovatif, juga agar mendukung program-program Pemerintah Daerah yang dijalankan.
“Saya titip anak didik semuanya harus bisa membaca Al-Qur’an, dan ketika masuk SMP harus melampirkan ijazah MDTA nya. Tolong dipantau selalu,” tambah Bupati Nina.
Dihadiri langsung oleh Ketua FKDT Pusat, Lukman hakim, dalam sambutannya mengatakan guru MDTA adalah pribadi yang ikhlas luar biasa, tugasnya berat di tengah percepatan teknologi dan media sosial.
“Hadirnya MDTA harus disikapi dengan gembira oleh para orang tua, ngajar tanpa pamrih honornya sedikit, guru MDTA wajib di bantu dan di kawal,” tambah Lukman.
Ketua Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Indramayu Aspuri menyampaikan, terdapat 984 santri dari peserta ujian DTA Tahun 2024 berjumlah total 21.150 anak di seluruh Kabupaten Indramayu, menjadi perwakilan DTA, 1 anak yang hadir. Kemudian, anggaran pelaksanaannya berasal dari Bupati Indramayu.
“Terima kasih ibu Bupati yang selalu memperhatikan dan mendukung MDTA Indramayu. Kami diberi insentif 300 Ribu Rupiah, Kabupaten Indramayu menjadi yang terbesar memberi intensif guru MDTA di seluruh Indonesia,” tambah Aspuri.
Selanjutnya, dilakukan prosesi penyematan toga dan penyerahan ijazah dari Bupati Indramayu langsung kepada wisudawan MDTA se-Kabupaten Indramayu. (Sofwan)
0Comments