GARUT, (nusantaraindonesia.id),- Bupati Garut Rudy Gunawan mendampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam rangkaian kunjungannya di wilayah Kabupaten Garut, Minggu (10/12/2023).
Dalam sambutannya, Rudy atas nama seluruh masyarakat Garut mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Menurutnya, tidak banyak warga Jawa Barat yang diberikan kepercayaan menjadi Panglima TNI sejak Indonesia merdeka.
"Tentu Bapak adalah kebanggaan bagi kami warga Jawa Barat, tapi bagi Garut ini ada yang spesial, karena bapak punya istri asli orang Garut. Putra bapak adalah turunan Garut, dan ini adalah membanggakan sekali karena ini adalah luar biasa," katanya, di hadapan Panglima TNI di Batalyon Infanteri Raider 303.
Rudy mengapresiasi kepada TNI-Polri, yang selalu senantiasa menjaga kondisi serta masyarakat Kabupaten Garut melalui Siliwangi dan Lodaya. Rudy juga mengatakan, Kabupaten Garut telah beberapa kali melaksanakan pilpres, pilkada, serta pemilihan legislatif, dan semua pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan tentram.
"Ini adalah karena kita semua sudah mempunyai hal yang berhubungan dengan kedewasaan berdemokrasi. Ke depan pun insyaallah pemerintah daerah dengan di back up oleh TNI dan Polri, di back up oleh Siliwangi dan Lodaya, semuanya akan baik-baik saja," ucapnya.
Rudy juga berkesempatan mendampingi Panglima TNI saat melakukan kunjungan di Pamidangan Seni Ketangkasan Domba PLP Citiis, Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini, Rudy melihat, saat ini terdapat kegairahan dalam beternak Domba Garut di berbagai daerah Indonesia, setelah sebelumnya terdapat kegiatan Piala Presiden.
"Jadi piala presiden itu membuat gairah orang berternak Domba Garut, Domba Garut harganya menjadi mahal," ujarnya.
Ia berharap, adanya kegairahan dalam beternak domba ini Kabupaten Garut bisa menjadi daerah industri domba. Rudy memaparkan, industri domba di Kabupaten Garut bisa meningkatkan nilai ekonomis di berbagai lapisan.
Ia menyampaikan pesan kepada kepada Bupati ataupun pemimpin Garut selanjutnya, salah satunya yaitu untuk mengedepankan peran masyarakat membangun ekonomi pedesaan yang sekarang masih tertinggal.
"Dan juga membangun orang miskin di kota itu juga tertinggal, jadi angka stunting, kemiskinan ekstrem itu bisa dilakukan satu proses penyelesaian secara terintegrasi, ke depan bupatinya harus cerdas," ucapnya. (*)
0Comments