"Ribuan ton beras telah disiapkan untuk memastikan masyarakat bisa mencukupi kebutuhannya selama bulan suci. Kita terus pantau agar ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, berada dalam stok yang aman," kata Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Purwakarta Eka Sugriana, Kamis, (14/3).
Data dari DKUPP menyebutkan, sebanyak 8.271,9 ton beras sudah dijamin ketersediaannya di sejumlah pasar tradisional dan pasar swalayan di seluruh Purwakarta.
"Masyarakat tidak perlu kahawatir, karena stok beras di Purwakarta berada dalam kondisi aman. Kita terus melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaannya," kata Eka.
Pantauan secara rutin dilakukan sejumlah pasar khususnya di Pasar Induk Cikopo, Pasar Leuwi Panjang, Pasar Citeko, dan Pasar Wanayasa.
Eka juga mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan perwakilan Perum Bulog (Badan Urusan Logistik) di daerah, untuk memastikan adanya suplai tambahan bila stok beras mengalami kekurangan.
"Kita pastikan kebutuhan bahan pokok di Purwakarta dalam kondisi aman. Apabila bahan pokok stoknya terbatas atau berkurang, kami terus berkoordinasi dengan banyak pihak salah satunya Bulog untuk menutupi kekurangan tersebut," ujar Eka.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono menjelaskan, jaminan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan itu menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, agar semua kebutuhan bahan pokok tersedia dengan jumlah yang aman, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar.
"Bapak Pj Bupati meminta seluruh jajaran Pemkab Purwakarta untuk terus memantau ketersediaan bahan pokok selama Bulan Ramadhan. masyarakat harus dipastikan mendapatkan sembako dengan mudah dan harga yang terjangkau," kata Rudi.
Operasi Pasar Murah
Rudi juga mengatakan, selain memastikan ketersediaan bahan pokok tersedia di pasaran, pihaknya juga terus mengupayakan agar harga-harga bahan pokok bisa dijangkau masyarakat.
"Langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan intervensi harga bahan pokok melalui penyelenggaraan operasi pasar," kata Rudi.
Menurut Rudi, operasi pasar juga bisa ditempuh melalui penyelenggaraan pasar murah atau bazar selama bulan Ramadhan.
Sebagai langkah awal menghadapi bulan Ramadhan, lanjut Rudi, operasi pasar murah dan bazar Ramadhan. Bazzar tersebut digelar di empat kecamatan di Purwakarta, seperti Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Wanayasa.
"Rangkaian kegiatan pasar murah itu dibuka langsung oleh Bapak Pj Bupati. Beliau ingin memastikan bahwa masyarakat Purwakarta bisa mendapatkan harga terjangkau untuk membeli kebutuhan pokoknya selama bulan puasa berlangsung," kata Rudi. (Red)
0Comments