Sejak akhir bulan April hingga saat ini areal sawah di kecamatan Gantar, Haurgeulis, Anjatan, Kroya, Gabuswetan, Terisi, Cikedung, telah memasuki tahapan panen. Sementara beberapa hari ke depan, panen juga akan terjadi di wilayah timur Indramayu.
Jum’at (3/5/2024) Panen Raya Padi dilaksanakan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina bersama dengan Forkopimda dan lainnya di hamparan UPT Balai Benih DKPP di Kecamatan Terisi.
Panen Raya tersebut berada di hamparan areal sawah seluas 22 hektare yang berada di Kecamatan Terisi.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pemkab Indramayu optimis bisa menaikan jumlah produksi padi untuk tahun ini. Pasalnya, saat ini seluruh permasalahan pertanian dilakukan pembenahan secara bertahap mulai dari benih, alat pertanian , irigasi, pupuk, dan lainnya.
“Tahun kemarin kita sempat mengalami penurunan produksi karena dihantam el-nino yang sangat panas sehingga ada yang gagal panen. Tetapi tahun ini kita optimis bisa menaikan lagi jumlah produksi padi di Kabupaten Indramayu,” kata Nina.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong para petani untuk menggunakan benih unggul berlabel karena sudah teruji kualitasnya. Benih berlabel lini diyakini dapat meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu.
“Saat ini penggunaan benih berlabel oleh petani Indramayu baru mencapai 35 persen. Sisanya kita maksimalkan agar menggunakan benih tersebut sehingga hasilnya bisa maksimal,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, saat ini rata-rata produksi padi mencapai 7,3 ton per hektare. Jumlah ini masih sementara, pihaknya berharap akan terus meningkat.
Untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu, pada kesempatan itu diserahkan pula berbagai bantuan kepada kelompok tani diantaranya benih padi, pompa air, dan pupuk. (Tarudi)
0Comments