INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Untuk memantau perkembangan pelaksanaan program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) di tiap Kecamatan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada Senin (3/5/2024).

Program I-Ceta merupakan salah satu dari 10 program unggulan yang diinisiasi oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat atas pengaduan, keluhan atau permohonan informasi kepada perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Dalam pelaksanaan Monev tersebut, Kepala Diskominfo Indramayu yang diwakili Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK), Anri Heriyanto beserta jajaran mengunjungi Kantor Kecamatan Tukdana, Bangodua, Widasari dan Jatibarang.

Kabid TIK, Anri menyampaikan, tujuan pelaksanaan Monev tersebut adalah untuk mengkoordinasikan terkait nomor telepon, kendala, ataupun pelaporan serta mengkoordinasikan informasi pada media sosial Kecamatan.

“Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini adalah untuk saling berkoordinasi terkait layanan pengaduan serta publikasi informasi pada media sosial Kecamatan dengan Diskominfo Indramayu agar saling bersinergi,” ujarnya.

Menariknya, dalam Monev tersebut, petugas layanan I-Ceta Kecamatan Tukdana menceritakan, betapa bermanfaatnya layanan pengaduan yang diinisiasi Bupati Indramayu tersebut. Pasalnya pada akhir Februari 2024 lalu, kontak layanan I-Ceta Kecamatan Tukdana dihubungi oleh pihak Desa Margamukti dari Kabupaten Bandung.

Pihak Desa Margamukti melaporkan adanya temuan masyarakat Indramayu asal Desa Cangko Kecamatan Tukdana yang bernama Solikin. Dirinya tersesat saat bekerja di area kebun teh di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Dengan kabar tersebut, Pihak Kecamatan Tukdana segera berkoordinasi dengan Pamong Desa Cangko untuk menjemput Solikin. Admin Kecamatan Tukdana mengatakan, program I-Ceta sangat bermanfaat bagi layanan kedaruratan.

“Alhamdulillah, dengan program tersebut, masyarakat sangat terbantu, akhirnya pak Solikin dapat ditemukan oleh keluarganya di Indramayu,” ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, layanan I-Ceta yang merupakan salah satu dari 10 Program Unggulan Kabupaten Indramayu sangatlah bermanfaat bagi masyarakat. (Tarudi)