INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Aduan adanya dugaan pungutan liar (pungli) kembali diterima oleh UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu. Kali ini dugaan pungli terjadi dalam kegiatan perpisahan pada salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan adanya aduan tersebut, UPP Saber Pungli segera mengambil sikap dan menggelar rapat kerja yang dipimpin langsung Ketua Pelaksana Saber Pungli Kabupaten Indramayu, Kompol Ryan Faisal yang didampingi Ketua Posko UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu AKP Nandang Supriatna, Ketua Pokja Pencegahan Sarifudin, Ketua Pokja Yustisi AKP Dedi Wahyudi beserta para anggota masing-masing Pokja yang dilaksanakan di Posko UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu, Senin (10/6/2024).

Kompol Ryan menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan berbagai informasi mengenai aduan dugaan pungli tersebut serta telah meminta keterangan terhadap 4 orang dari pihak sekolah.

Lebih lanjut, Ryan mengatakan, berdasarkan keterangan salah satu orang yang merupakan ketua Komite Sekolah bahwa kegiatan perpisahan sekolah tidak melibatkan pihak sekolah yang mana kegiatan tersebut murni ide dan gagasan Paguyuban orang tua siswa.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari perwakilan paguyuban menerangkan bahwa biaya untuk kegiatan perpisahan tidak ada unsur paksaan kepada siswa.

Guna memastikan kebenaran dari berbagai keterangan tersebut, Tim UPP Saber Pungli akan segera menerjunkan tim guna melakukan pendalaman mengumpulkan dokumen terkait kegiatan perpisahan tersebut, serta akan melakukan klarifikasi terhadap orang tua / wali murid sekolah tersebut sebagai upaya tindak lanjut.

"Akan segera kami kumpulkan seluruh dokumen dan informasi yang berkaitan dengan aduan pungli tersebut," pungkasnya. (Ucup)