INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu Aep Surahman beserta kepala perangkat daerah, camat dan perwakilan kuwu menerima kunjungan kerja Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman di Kabupaten Indramayu.

Bertempat di Ruang Ki Tinggil Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Indramayu, Rabu (3/7/2024), turut hadir bersama Sekda Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, Kepala Biro Pemotda Setda Provinsi Jawa Barat, Aziz Zulfikar Aly Yusca.

Diketahui, kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka Pembinaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kepada Kabupaten Indramayu dalam rangka optimalisasi capaian indikator makro pembangunan.

Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan ucapan selamat datang kepada Sekda Provinsi Jawa Barat beserta jajaran di Kabupaten Indramayu.

“Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Sekda Provinsi Jawa Barat beserta jajaran. Semoga dengan kehadiran bapak dapat menjadi sarana komunikasi efektif antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dengan Pemprov Jawa Barat selaku perwakilan pemerintah pusat,” ucapnya.

Diharapkan Bupati Nina, Informasi yang disampaikan Sekda Provinsi Jawa Barat dapat bermanfaat serta menjadi masukan berharga bagi peningkatan kinerja Pemkab Indramayu.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nina menjelaskan perkembangan indikator makro Pemkab Indramayu. Pada indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pada tahun 2023 berada pada angka 70,19 poin di mana angka tersebut mengalami peningkatan 0,96 poin dari tahun 2022 yakni 69,52 poin.

Kemudian, pada indikator tingkat kemiskinan, laju tingkat kemiskinan pada tahun 2023 di angka 12,13%, menurun 0,64% dari tahun sebelumnya yakni 12,77%.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang menjadi salah satu indikator makro pembangunan juga mengalami penurun 0,03% dari tahun sebelumnya menjadi 6,46%.

Selanjutnya, untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 9,76% dengan pendapatan per kapita Kabupaten Indramayu tercatat sebesar 54,67 juta rupiah per kapita, meningkat dibandingkan tahun 2022 tercatat sebesar 48,45 juta rupiah per kapita.

Sementara ketimpangan pendapatan (gini rasio), indeks gini Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan dari tahun 2023 tercatat 0,300 menjadi 0,344 pada tahun 2022. Walaupun mengalami peningkatan, Kabupaten Indramayu masih termasuk ke dalam kelompok kabupaten dengan ketimpangan rendah.

“Dari beberapa data perkembangan makro tersebut, Kabupaten Indramayu memang memiliki trend positif dari tahun sebelumnya, namun tidak terlalu signifikan,” jelasnya.

Dengan demikian, Bupati Nina mengajak seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan sinergi guna mengoptimalisasi memberdayakan potensi daerah untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Indramayu dengan kerja nyata dan kerja baik untuk mewujudkan Indramayu BERMARTABAT (Bersih, Religius, Maju, Adil Makmur dan Hebat).

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menyampaikan beberapa hal terkait stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran, ketahanan pangan, serta perekonomian seperti inflasi dan stabilitas harga serta kiat-kiat penanggulangannya.

Sekda Herman juga berpesan kepada Pemkab Indramayu untuk selalu bersinergi dengan seluruh stakeholder yang serta memiliki mental progresif, saintifik, repetitif dan kolaboratif sehingga berbagai hal yang sudah baik selama ini dapat terus dijaga sedangkan yang belum baik dapat terus ditingkatkan.

“Kita semua harus bersinergi dalam mengoptimalisasi semua potensi yang ada guna meningkatkan pembangunan. Tata Pemerintahan di Indramayu sudah makin baik, sekarang harus terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Ade)