INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dalam rangka peringatan tahun baru islam 1446 H/ 2024, Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar kegiatan sunatan massal dan santunan anak yatim. Rabu, (17/07/2024).

Kegiatan sosial bertemakan “Mari Berhijrah Menuju Pribadi Yang Bertakwa dan Berakhlak Karimah Dengan Berbagi Cinta, Berlimpah Berkah dan Peduli Sesama” itu dipusatkan di Masjid Agung Indramayu, Rabu (17/07/2024).

Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam sambutannya menyampaikan momentum tahun baru islam tersebut harus dijadikan sebagai ajang untuk peningkatan Akhlakul karimah dan kepedulian sosial terhadap warga yang membutuhkan. Kepedulian sosial menjadi sangat penting sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.

Selain itu, Bupati Nina juga menyampaikan permohonan maaf karena keterbatasan waktu dalam memimpin Indramayu apabila dalam masa 3’5 tahun memimpin masih belum maksimal. Meski demikian, sudah banyak pembangunan dan perubahan positif yang sudah dilaksanakan untuk pencapaian visi Indramayu Bermartabat.

"Semoga kegiatan santunan anak yatim dan kepedulian kepada sesama ini mendatangkan kemuliaan, berkah dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Indramayu," harap Nina.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Indramayu Aspuri menjelaskan, kegiatan sosial ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Indramayu, Kemenag, BAZNAS, Dinas Kesehatan dan Hipraksi Indramayu.

"Kegiatan sosial ini diawali dengan sunatan massal yang baru diikuti 46 anak dengan target 100 anak dari beberapa kecamatan di Indramayu," ungkapnya.

Aspuri menambahkan, kegiatan ini rutin dilakukan untuk anak-anak yang kurang mampu dan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Indramayu.

"Untuk sunatan massal ini masing-masing anak yang disunat diberikan tas, alat tulis, sembako, snack dan uang Rp100 ribu," katanya.

Sementara untuk kegiatan santunan anak yatim, BAZNAS Kabupaten Indramayu menyediakan santunan bagi 500 anak yatim dan makan bersama Bupati Indramayu.

"Karena bulan Suro atau bulan Muharram ini adalah lebarannya anak yatim," pungkasnya. (Sunarto)