INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Sekretaris Daerah Indramayu, Aep Surahman beserta Camat Juntinyuat dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Juntinyuat dengan sigap meninjau lokasi yang terendam banjir guna memastikan kondisi warga, Minggu (7/7/2024)

Diketahui, banjir merendam jalan di Desa Juntikedokan yang menutup akses jalan warga ke arah desa Pondoh. Akibatnya, setiap kendaraan bermotor yang melintas di jalan tersebut, terpaksa menuntun kendaraannya sampai batas jalan kering yang tidak tergenangi air.

Bupati Indramayu melalui Sekretaris Daerah Aep Surahman didampingi SKPD terkait melihat langsung kondisi jalan yang terendam banjir.

Camat Juntinyuat, Rusyad Nurdin menuturkan, terendamnya jalan tersebut diakibatkan oleh luapan air sawah yang tidak dapat menampung debit air yang disebabkan oleh tingginya curah hujan beberapa hari lalu.

“Intensitas curah hujan tinggi menyebabkan beberapa wilayah terdampak, titiknya adalah di persawahan dan rumah warga,” tuturnya.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Rusyad menjelaskan, rumah yang terdampak tersebar di 5 Desa di Kecamatan Juntinyuat yakni 7 rumah mengalami kerusakan dengan kriteria kerusakan rendah, sedang dan tinggi.

Sedangkan, beberapa lokal sawah yang sudah ditanami terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi, serta terdapat sungai pembuang gambus yang menyebabkan debit air meningkat sehingga air melimpah ke jalanan.

Dirinya juga menerangkan, upaya pemerintah sejauh ini ialah dengan merekayasa jalur terendah dan memanfaatkan pompa untuk pengairan, agar menarik dan membuang air di lokasi sawah dengan debit air tinggi sehingga tidak meluap ke jalanan.

Menurutnya, Forkopimcam tidak henti ke lapangan untuk monitor dengan masyarakat terutama para petani. Rusyad berharap adanya sebuah normalisasi dari pihak terkait, serta adanya pintu saluran pembuangan, sehingga ketika curah hujan tinggi, air tidak masuk ke sawah apalagi sampai banjir ke jalanan.

“Terima kasih atas kunjungan Pak Sekda atas arahan Bupati Nina Agustina. Mudah-mudahan ada solusi terbaik untuk wilayah Kecamatan Juntinyuat,” ucapnya. (Ucup)