INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Indramayu yang dikenal sebagai kota mangga tidak hanya memiliki kekayaan alam yang melimpah, melainkan pula kekayaan seni dan budaya yang beragam termasuk pada bidang seni rupa dan seni lukis yang terus dilestarikan para pegiat seni dan budaya.

Pesona kekayaan seni dan budaya tersebut terlihat melalui pameran tunggal Solo Painting Exhibition Syayidin yang digelar pelukis nasional asli Indramayu, Syayidin, atau yang akrab disapa Kang Diding bertempat di Rumah Rupa Art Space Studio Griya 26, Indramayu, Senin malam, (26/8/2024).

Diketahui, Syayidin merupakan salah satu tokoh yang terus konsisten melestarikan serta memiliki dedikasi yang luar biasa terhadap dunia seni, bahkan dirinya pun sempat beberapa kali menggelar pameran lukisan baik di dalam maupun di luar negeri.

Pameran tunggal Solo Painting Exhibition bertajuk “Respect” tersebut dibuka dengan rangkaian penampilan yang memukau, mulai dari Tari Topeng, Tari Jaipong, hingga Duo Violin. Tidak ketinggalan, performance khusus dari Syayidin yang melukis berkolaborasi dengan tarian kontemporer yang dibawakan Rohman Rohim dari Sanggar Melati Ayu menambah kemeriahan malam tersebut.

Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya menampilkan karya Syayidin, tetapi juga memberikan panggung kepada pelukis muda berbakat yang merupakan anak didiknya, seperti Nola, Fahri, Fahesha, Baim, Rasya, dan Nabila. Pameran ini akan terbuka untuk umum hingga November 2024.

Syayidin menyampaikan bahwa pameran ini adalah dedikasi untuk dirinya sendiri, untuk Indramayu, dan untuk seniman street art Jean Michel Baequit. “Pameran tunggal saya ini untuk semua orang dan Indramayu tercinta,” ujarnya.

Dirinya berharap, karya-karya yang ditampilkan pada pameran tersebut dapat menginspirasi kepedulian dan penghargaan terhadap sesama sesuai dengan makna yang tertuang dalam tajuk pameran.

Selain itu, Syayidin juga memberikan penghargaan Art Respect Award kepada beberapa tokoh penting di dunia seni. Penghargaan kategori Field of Dance diberikan kepada koreografer Rohman Rohim dan Sanggar Melati Ayu, Field of Painting kepada Edi Cahyadi dari Rumah Citra Sablon, dan Field of Kriya Kayu kepada MM Sukarlan dari Sanggar Rumah Kayu Terusan. Syayidin juga memberikan hadiah lukisan kepada Kang Acep Syahril sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya dalam dunia pendidikan dan sastra.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Bidang IKP Diskominfo Indramayu Agus Muttaqien, Ketua Dewan Kesenian Indramayu, serta kolektor seni dan perupa dari berbagai daerah seperti Asep Deni dari Kuningan, Cas Jiwanto dari Jakarta, dan Nofandipras dari Jakarta. (Sofwan)