INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kebijakan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mengembangkan UMKM dijalankan sesuai visi misi Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina.
Hal tersebut ditegaskan Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin), Indra Mulyana yang menjadi narasumber dalam segmen “Jawa Barat Hari Ini” pada Stasiun TVRI Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
Dalam tayangan tersebut, Indra menyampaikan di Kabupaten Indramayu dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa dengan garis pantai terpanjang di Jawa Barat, menjadi tantangan bagi Pemerintah agar masyarakat sebagai pelaku usaha mendapat informasi untuk kemudahan usaha.
Diketahui, dengan jumlah hampir 200 ribu pelaku usaha UMKM, Pemkab Indramayu terus memberikan program pendampingan. Monitoring pemasaran dan pendapatan, serta kendala di lapangan.
Menurutnya, terdapat pembinaan bagi pelaku UMKM baru yaitu pendampingan produk, permodalan, perijinan. Serta pembinaan pada pelaku lama yaitu dengan pembinaan kualitas produk, legalitas usaha agar berkembang, dan mengaitkan kolaborasi dengan dunia usaha.
Kemudian, kata Indra, upaya yang dilakukan Pemkab Indramayu lainnya yakni mendatangi pusat titik wilayah dan kecamatan dengan kendaraan yang disiapkan Pemda serta kolaborasi dengan dinas lain untuk memberikan pendampingan.
“Kami tidak menunggu masyarakat datang, tetapi usaha untuk menghampiri masyarakat. “Terdapat banyak sekali program Pemkab Indramayu untuk pelaku UMKM, yang menjadi persoalan klasik yaitu permodalan. Pemda fasilitasi dengan Kruw-Cil untuk pengusaha baru ataupun lama yang ingin mengembangkan usahanya, dengan persyaratan mudah melalui mitra BJB Indramayu,” pungkasnya.
Selanjutnya, Indra menambahkan untuk pemasaran pelaku usaha kecil, Bupati melaksanakan kewajiban sesuai dengan SK Menteri Kopdagin RI yaitu bermitra dengan waralaba dan supermarket di Indramayu. Lokasi produk UMKM yang dapat dijual belikan ditempat seperti toserba dan minimarket lainnya.
“Kami mengajak masyarakat jangan pernah berhenti mengembangkan usahanya. Pemda tidak akan pernah melepas perhatian untuk bapak ibu. Hubungi desa atau kecamatan untuk informasi apa pun. Bagi pelaku usaha di luar Indramayu, kami mengajak untuk investasi dan bermitra karena potensi di Indramayu begitu besar,” harapnya.
Kegiatan penyelenggaraan pemerintahan juga banyak menggunakan produk UMKM Indramayu. Disupport Jawa Barat melalui program UMKM naik kelas sehingga dapat memasarkan produk UMKM di Indramayu sampe luar Indramayu. Promosi juga dilakukan di setiap desa dan kecamatan melalui event yang ada. (Ade)
0Comments