INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Untuk memperluas cakupan layanan kesehatan, Bupati Indramayu Nina Agustina mendukung sepenuhnya keberadaan Klinik Mitra Sehat Medika yang berada di Kecamatan Gabuswetan.

Dengan cakupan layanan kesehatan yang maksimal maka akan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di bidang kesehatan. Untuk itu, kehadiran Klinik Mitra Sehat Medika merupakan partner bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Peresmian Klinik Mitra Sehat Medika dilakukan Bupati Indramayu Nina Agustina bersama pemilik dr. Nurudin didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Wawan Ridwan, Minggu (18/8/2024) di Kecamatan Gabuswetan.

Nina Agustina mengatakan, dengan hadirnya klinik tersebut makin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan. Selain Rumah Sakit dan Puskesmas, kehadiran klinik yang dikelola oleh pihak swasta semakin memberikan pilihan kepada masyarakat dalam menentukan layanan kesehatan.

Nina menambahkan, dengan kebijakan Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS Kesehatan maka masyarakat Indramayu tidak ada alasan tidak terlayani oleh layanan kesehatan.

Dengan cakupan UHC mencapai 99,9 persen, Pemkab Indramayu benar-benar memperhatikan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Indramayu.

“Dengan hadirnya klinik ini semoga makin terjalin sinergi antara pemerintah daerah dengan pihak swasta dalam memberikan layanan kesehatan,” kata Nina.

Sementara itu pemilik klinik dr. Nurudin mengatakan, hadirnya klinik ini sebagai upaya untuk membantu pemerintah daerah dalam kontribusi memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Indramayu.

Klinik yang mulai beroperasi tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya yaitu IGD 24 jam, rawat inap, rawat jalan, apotek, dan laboratorium serta fasilitas lainnya.

“Secara bertahap kita terus lakukan pemenuhan terhadap berbagai fasilitas yang kita miliki. Kita siapkan untuk proses akreditasi dan juga kerja sama dengan pihak lainnya termasuk BPJS Kesehatan,” kata Nurudin.

Pada peresmian tersebut juga dilakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya khitanan massal dan donor darah dengan melibatkan masyarakat sekitar klinik.

Peresmian diawali dengan gunting pita, penandatanganan batu prasasti, dan peninjauan berbagai fasilitas klinik. (Tarudi)