INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id) - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas berlumuran darah di jalur Pantura Kabupaten Indramayu, Sabtu (24/8). Polisi masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Menurut Ida (23), salah seorang saksi mata, dirinya mengetahui posisi korban sudah tertelungkup di sisi jalan raya Indramayu-Cirebon, tepatnya di depan SMK PGRI Kamal Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat. Namun ia tak berani untuk memeriksa kondisi korban, dan berinisiatif melaporkannya ke Mapolsek Juntinyuat.

"Saya baru antar Bapak bekerja dan di perjalanan pulang lihat ada orang telungkup. Takut kenapa-napa, jadi saya lapor ke polisi saja," ungkapnya.

Mendapati laporan warga, anggota Polsek Juntinyuat langsung bergegas ke lokasi. Mereka kemudian memasang garis polisi agar tempat kejadian perkara (TKP) tidak rusak oleh warga yang mulai berkerumun.

"Kami langsung pasang garis polisi. Karena warga yang penasaran melihat kondisi korban, mulai berkerumun di sekitar lokasi kejadian," tutur anggota Polsek Juntinyuat, Aiptu Taryan.

Tak ditemukan identitas di sekitar lokasi kejadian. Namun korban diperkirakan berusia 50 tahunan, dan saat ditemukan mengenakan celana pendek warna hitam, kaos biru serta sandal jepit warna hitam.

"Tak ada identitas. Korban hanya menggunakan celana pendek dan kaos oblong serta sepasang sandal jepit warna hitam," imbuhnya.

Selain anggota Polsek Juntinyuat, sejumlah petugas Puskesmas Juntinyuat pun didatangkan ke lokasi kejadian. Mereka ingin memastikan kondisi korban secara medis.

"Secara medis, korban dipastikan sudah meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan. Diduga karena kehabisan banyak darah, akibat luka parah pada bagian kepala," terang Khujaefah, dokter Puskesmas Juntinyuat.

Diduga, pria tanpa identitas tersebut merupakan korban tabrak lari. Hal ini diperkuat dengan adanya goresan panjang pada aspal jalan, seperti bekas pengereman kendaraan.

Kasusnya kini ditangani Polsek Juntinyuat. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, bisa menghubungi Polsek Juntinyuat atau RSUD Indramayu. (Ucup)