INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dalam rangka melanjutkan program Berbagi dan Berisi (BERGISI), Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan berjudul “Ada Apa Dengan Minyak Jelantah”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Audio Visual DPA pada Rabu, (4/9/2024).

Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menangani masalah lingkungan, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, untuk mengatasi salah satu masalah lingkungan yang sering diabaikan, yaitu pencemaran akibat minyak jelantah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana mengatakan, menjelaskan tujuan dari kegitan ini adalah untuk menyadarkan dan mengedukasi masyarakat akan pencemaran lingkungan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh minyak jelantah serta dengan adanya program ini, dapat memberikan solusi untuk mengolah minyak jelantah menjadi bermanfaat,” ujar Aan didampingi Kabid Pengelola Perpustakaan dan Pelestarian Bahan Pustaka, Ninin Nurwulan.

Ninin berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga ilmu yang didapatkan pada hari ini dapat ibu-ibu terapkan di rumah masing-masing,” harapnya.

Kemudian Aan juga berterima kasih kepada Bupati, Sekda serta Kepala Perangkat daerah atas dukungannya.

“Kami juga berterima kasih kepada ibu Bupati Nina Agustina, Sekda, serta rekan-rekan Kepala Perangkat Daerah atas support dan dukungan dalam setiap kegiatan DPA,” ujarnya.

Farah Noviastri dan Atin Indriawati dari Komunitas Bumi Indramayu Lestari, selaku tutor memandu serta memberikan langkah-langkah praktis dalam pembuatan sabun ramah lingkungan.

Peserta kegiatan meliputi ibu rumah tangga, guru SMP dan SMK, serta masyarakat komunitas kewanitaan, dengan total peserta mencapai 30 orang.

Materi yang disampaikan meliputi praktik langsung dan teori mengenai pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi sabun mandi, sabun cuci tangan, dan sabun cuci piring.

Peserta juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu yang telah menyelenggarakan kelas BERGISI.

“Terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang telah menyelenggarakan kelas BERGISI di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu,” ujar salah satu peserta.

Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya untuk memberikan solusi kreatif dan edukatif kepada masyarakat melalui berbagai program yang mengedepankan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. (Ade)