INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Guru dari MTsN 1 Indramayu berhasil terpilih sebagai peserta dalam pelatihan Instruktur Nasional Visitasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui program Madrasah Education Quality Reform (MEQR). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidik dalam mengawal tindak lanjut AKMI di tingkat madrasah.

Pelatihan instruktur ini diadakan untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang mampu memberikan bimbingan serta melakukan visitasi dalam rangka tindak lanjut hasil AKMI di seluruh Indonesia. Program ini juga mendukung upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah, dengan fokus pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, serta literasi membaca.

Dua guru yang terpilih, yaitu Habib Ali SPd dan Gungun Gunawan SPdGr yang sebelumnya telah mengikuti serangkaian seleksi. Mereka dinilai memiliki komitmen dan kemampuan dalam bidang pendidikan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam pelaksanaan AKMI.

Habib Ali yang juga mengajar mata pelajaran IPA mengaku antusias. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi terbaik dalam proses tindak lanjut hasil AKMI, khususnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah," ujarnya.

Sementara itu, Gungun Gunawan yang juga guru mata pelajaran IPA, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan peluang besar untuk memperkaya pengalaman dan wawasan dalam mendukung program Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. 

"Hal ini merupakan peluang untuk dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan bersama rekan-rekan guru lainnya agar tindak lanjut AKMI di madrasah dapat berjalan dengan sukses."

Dengan terpilihnya dua guru ini, diharapkan MTsN 1 Indramayu semakin berperan aktif dalam memajukan pendidikan madrasah, khususnya dalam pelaksanaan asesmen berbasis literasi yang diinisiasi oleh AKMI. (Sofwan)