INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina (Acep-Gita) yang didukung hanya oleh Partai Kebangitan Bangsa (PKB), menggelar konser Jabar Bahagia dan Senam Sehat di lapangan bola Desa Benda Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. Sabtu, (19/10/2024).

Acara ini dihadiri Politisi Senior H Dedi Wahidi, Ketua DPC PKB Indramayu Amroni, Calon Wakil Bupati nomor Urut 3 Tobroni, tim sukses, simpatisan, kader dan masyarakat setempat yang memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Jabar Bahagia dan juga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina-Tobroni.

Mereka terlihat sangat antusias dengan mengikuti senam sehat sejak pagi hari. Bahkan mereka rela berpanas-panasan  hingga acara selesai.

"Masyarakat sangat antusias mungkin karena Gita perempuan. Jadi mereka merasa akan ada mewakili mereka untuk menjadi pemimpin di Jawa Barat," ujar Gita.

Pada kesempatan itu, Gita memperkenalkan beberapa program khususnya untuk perempuan. Mulai dari Wirausaha untuk kaum ibu-ibu, single mom yang ada di Indramayu.

"Insya Allah, Gita fokus membantu bukan hanya sekedar modal tetapi juga keterampilan, skill dan mempermudah akses bagi mereka untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Jadi intinya, mereka sangat bahagia, bangga dengan adanya Gita yang satu-satunya calon wakil gubernur perempuan," katanya.

Tidak hanya itu, Pasangan Acep-Gita KDI memiliki program unggulan lainnya untuk mewujudkan Jabar Bahagia. Diantaranya, Program untuk guru ngaji yang mana nantinya akan ada insentif per bulannya, jaminan kesehatan dan Tunjangan Hari Raya (THR), Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Pendidikan Bahagia dan Kartu Wirausaha Prakerja.

Dijelaskan Gita, Program Kartu Keluarga Bahagia ini akan membantu usaha masyarakat yang tidak mampu, lansia dan janda. Sementara program Kartu Pendidikan Bahagia, pasangan Jabar Bahagia akan memberikan beasiswa kepada masyarakat hingga ke perguruan tinggi.

"Insya Allah, ada kartu wirausaha prakerja. Anak muda akan dibantu akses untuk pekerjaan, skill, keterampilan, dan modal usaha." Pungkasnya. (Red)