INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu mengadakan acara Implementasi OSS-RBA dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal Triwulan IV 2024 di Aula Hotel Wiwi Perkasa, Indramayu, Selasa (26/11).

Acara ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta transparansi dalam pengelolaan investasi daerah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber seperti Arinal Legia Suherman, Penata Kelola Penanaman Modal dari DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, dan Eva Nurvitriani, petugas pelayanan informasi. Acara dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Agenda utama mencakup sosialisasi sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA), sebuah inovasi digital yang mempermudah proses perizinan usaha berbasis risiko. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan efisiensi layanan kepada pelaku usaha.

Karnen, Kepala Kelompok Subtansi Pelaporan dan Peningkatan Layanan Perizinan, menegaskan pentingnya OSS-RBA dalam mendukung iklim investasi yang kompetitif.

“Melalui OSS-RBA, proses perizinan menjadi lebih sederhana, transparan, dan cepat. Dengan sistem ini, kami berharap dapat menarik lebih banyak investasi, yang pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indramayu,” ujarnya.

Peningkatan Daya Saing Daerah
Arinal Legia Suherman mengapresiasi langkah progresif DPMPTSP Kabupaten Indramayu dalam menerapkan OSS-RBA.

“Kabupaten Indramayu memiliki potensi besar sebagai tujuan investasi. Implementasi OSS-RBA ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing daerah serta menciptakan iklim investasi yang kondusif,” katanya.

Sementara itu, Eva Nurvitriani menjelaskan pentingnya edukasi tentang tata cara penggunaan OSS-RBA.

“Sosialisasi ini memastikan pelaku usaha dan masyarakat memahami manfaat dan mekanisme sistem ini. Dengan begitu, proses perizinan dan pelaporan dapat berjalan lancar,” jelasnya.

Laporan Investasi Triwulan IV 2024
Acara ini juga memaparkan realisasi investasi di Kabupaten Indramayu pada triwulan terakhir 2024. Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat peningkatan signifikan pada sektor tertentu, seperti industri pengolahan dan jasa, yang menunjukkan optimisme terhadap potensi ekonomi daerah.

Diskusi Interaktif
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber. Mereka dapat menyampaikan pertanyaan, saran, serta harapan terkait pengembangan investasi di Kabupaten Indramayu.

Melalui kegiatan ini, DPMPTSP Kabupaten Indramayu berharap dapat memperkuat sinergi dengan pelaku usaha dan stakeholder untuk mendukung visi pembangunan daerah yang berdaya saing tinggi. (Tarudi)