Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Desa Krangkeng Indramayu Perbaiki Sendiri Jalan Rusak
January 12, 2025
INDRAMAYU, (nusantaraindonesia.id),- Kesal jalan kabupaten yang melintas di desanya rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu berinisiatif menggalang iuran atau penggalangan dana kepada masyarakat desa untuk dilakukan pengurukan jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Minggu, (12/1/2025).
Pantauan nusantaraindonesia.id, jalan kabupaten dengan panjang sekitar 700 meter yang belum dilakukan perbaikan, terdapat banyak titik yang kondisinya sangat parah dan membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan bahkan disaat musim hujan, jalan tersebut menjadi kubangan air.
Terlebih lagi, jalan tersebut merupakan akses utama perekonomian masyarakat bahkan sebagai kawasan pendidikan dan perkantoran pedesaan dari dua desa, yakni Desa Krangkeng dan Desa Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.
"Dari hasil penggalangan dana tersebut, terkumpul dana sekitar Rp4 juta. Uang hasil iuran tersebut langsung dibelikan material untuk menutupi lubang-lubang besar yang menganga dan sulit untuk dilalui kendaraan," ujar Calung, salah satu warga sekitar yang juga ikut andil dalam aksi penggalan dana dan pengurukan jalan.
Calung menjelaskan, kerusakan di jalan tersebut sudah terjadi selama beberapa tahun dan belum mendapat penanganan serius dari pemerintah Kabupaten Indramayu.
"Sudah hampir lebih dari lima tahun jalan ini rusak dengan lubang-lubang yang sangat parah dan sulit dilalui," jelasnya.
Ia juga pernah menanyakan kepada Pemerintah Desa Krangkeng terkait dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Indramayu.
"Saya pernah menanyakan itu. Menurut Pemerintah Desa Krangkeng, sudah ada upaya pengajuan perbaikan jalan ke Pemkab Indramayu. Bahkan hasil Musrenbang tiap tahun, selalu diajukan dan sudah pernah disurvei namun perbaikan tak kunjung datang," paparnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang lebih banyak lagi, masyarakat pun berinisitif sendiri memperbaiki jalan kabupaten yang rusak dengan menguruk lubang-lubang besar yang menganga.
"Ini dilakukan warga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lagi. Sebab tidak jarang pengendara dan pejalan kaki yang jatuh terpeleset hingga mengalami luka akibat menghantam jalan berlubang. Bahkan, tetangga saya juga pernah terjatuh waktu lewat di jalan ini," tuturnya.
Pengurukan jalan ini sebenarnya membuat jalan ini semakin sulit untuk dilalui, terutama oleh kendaraan roda dua.
"Namun setidaknya jalan tersebut menjadi tidak berlubang dan tidak ada kubangan air ketika turun hujan," ungkapnya.
Masyarakat berharap, Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk segera dilakukan pembangunan jalan kabupaten yang rusak di desa tersebut agar perekonomian masyarakat tidak tersendat dan aktifitas pendidikan, perkantoran dan perdagangan di Desa Krangkeng berjalan dengan baik.
"Harapannya segera diperbaiki. Karena ini mengganggu kenyamanan dan perekonomian masyarakat merosot jika tidak diperbaiki. Warga ingin merasakan jalan yang mulus." Pungkasnya. (Abdul Jaelani/ Red)